sifat jujur


Jujur adalah sebuah sikap yang sangat disukai oleh manusia banyak yang mengidam-idamkan memiliki pasangan yang jujur, teman yang jujur, dan rekan bisnis yang jujur. Tidak jarang orangtua menginginkan anak yang jujur, pembeli menyukai penjual yang jujur begitupun sebaliknya. Namun tidak banyak yang bisa menjadi orang jujur, tetapi ada juga orang yang jujur pada waktu tertentu dan tidak jujur pada yang tertentu pula.
            Saat ini kejujuran menjadi sikap yang sangat langkah dijumpai, tak pandang usia dan jabatan padahal sikap jujur adalah sikap yang sangat mulia. Mari kita melihat pembawa agama islam yakni nabi Muhammad Saw. Ia dikenal sebagai orang yang sangat jujur dan amanah oleh sebab sikap kejujuran serta amanahnya banyak yang menyayangi beliau bahkan ketika beliau wafat banyak orang yang sangat merasa kehilangan.
            Bagaimankah kita yang hidup saat ini? Hanya anda yang tahu. Beberapa waktu lalu ada seorang calon mahasiswa yang ingin mendaftar di sebuah universitas negeri, ia membayarkan beberapa rupiah yang menjadi sebuah syarat pengambilan formulir. Namun ketika si petugas menghitung uang yang dibayarkan si calon mahasiswa menyadari bahwa uangnya lebih dan si petugas juga menyadari bahwa uang itu lebih.
Calon mahasiswa : uangnya pas pak ?
Petugas                : iya, uangnya pas dek. (mengecek dengan menghitung kembali)
Calon mahasiswa : gimana pas pak ?
Petugas                : iya dek, uangnya pas.
Mengapa saya menceritakan ini, karena kita harus sadar bahwa institusi pendidikan pun telah ada orang yang tidak jujur, padahal ini adalah harapan negara, orangtua dan anak-anak bangsa sebagai institusi yang membangun karakter bangsa yang baik.
            Mengapa kejujuran ini sangat mahal padahal ada banyak hikmah yang bisa kita peroleh di balik memliki sikap jujur. Hikmah yang bisa kita dapat diantaranya:

1.      Jujur itu memperbanyak teman
Orang yang jujur tentunya memiliki banyak teman, orang akan nyaman berteman dengan orang yang jujur. Coba anda bayangkan memiliki teman yang suka bohong dan sering tidak jujur tentunya pertemanan itu tidak akan tahan lama.
2.      Kejujuran itu penyejuk hati
Apa yang kita rasakan ketika mengatakan suatu kebohongan, tentunya hati menjadi risau dan tidak tenang. Bandingkan dengan ketika berkata jujur sebuah kedamaian yang dirasakan.
3.      Kejujuran pembawa berkah
Sikap ini dapat membawa berkah buat kita, saya sering mendengar pedagang mengatakan “Orang menilai kita pada transaksi pertama”. Jika kita tidak jujur dalam berdagang maka berkahnya uang yang kita peroleh itu hilang dan pembeli tidak lagi mendatangi kita untuk kali kedua.
4.      Jujur itu pembawa do’a
Coba perhatikan disekitar kita orang yang mempunyai sikap jujur, banyak yang mendoakan untuk keselamatannya. Beda halnya dengan orang tidak menjaga sikap jujur banyak juga yang mendoakan tapi isi doanya tentunya berbeda.
Dengan melihat beberapa manfaat jujur, masihkah kita ingin tidak jujur. Jujur yang saya maksudkan ini bukan sekadar berbohong tetapi jujur yang sebenar-benarnya dalam kehidupan sehari-hari. Jujur menggunakan waktu jam kerja, jujur memanfaatkan fasilitas sekolah , kampus dan tempat kerja dan masih banyak lagi sikap jujur dalam kehidupan kita. Jadi mari budayakan sikap jujur.

JUJUR ITU HEBAT . . .

2 comments:

  1. Semoga saja sikap jujur menyertai kita semua. Sampai bertemu pada tanyangan layar lebar versi akhirat. Di sanalah kejujuran yang sesungguhnya

    ReplyDelete